Senin, 11 Mei 2015

Pengantar Komputasi Modern

Implementasi Komputasi Modern di Bidang Pendidikan

Kelas : 4IA15
Anggota Kelompok :
  1. Arya Pramudya (51411221)
  2. Putri Kurniawati (55411649)
  3. Subki Kadrawi (56411910)
  4. Ida Matu Qoiriyah (53411458)
  5. Ayu Amizah (51411317)
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern

Apa itu Komputasi Modern ?
Sebuah system yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah matematis menggunakan komputer dengan menyusun algoritma yang dapat dipahami oleh komputer agar dapat menyelesaikan suatu masalah.

Komputansi modern mempunyai karakteristik yang terdiri atas 3 macam, yaitu :
  1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Contoh Implementasi Komputasi Modern di Bidang Pendidikan 
1. CAT(Computer Assisted Test)
 yaitu test yang dilakukan secara online dengan menggunakan komputer. Jadi ujian tidak memerlukan pensil 2B dan papan ujian seperti LJK, tetapi dibutuhkan peralatan komputer yang nantinya digunakan untuk test online.
Contoh Implementasi Sistem :
  1. Proses penerimaan mahasiswa baru
  2. Proses penerimaan pegawai baru
  3. Proses penerimaan anggota baru di sebuah organisasi.
Keuntungan CAT : Dalam proses ujian tidak perlu nya kertas LJK dan Pensil 2B. 

2. CBT(Competency Based Training) yaitu suatu proses belajar mengajar yang tidak seperti cara belajar tradisional. Dimana menggunakan CBT ini siswa dapat belajar secara offline
ataupun online dengan guru yang memberikan materi.
Contoh Implementasi Sistem :
  1. Universitas
  2. Sekolah
  3. Learning Center.
Keuntungan CBT  : Dalam proses belajar mengajar menggunakan metode CBT ini waktu dapat dipangkas lebih ringkas. sehingga walaupun dilakukan jarak jauh tetapi hasil yang
diharapkan bisa maksimal.
Analisis Jurnal Internasional : 
CBT adalah proses belajar mengajar yang dibuat secara offline ataupun online dengan guru yang memberikan materi. Dimana dalam 20 tahun implementasi sistem ini di sekolah vokasi di australia menjadi isu besar. Setelah diimplementasikan nya sistem ini proses belajar mengajar di setiap sekolah menjadi lebih progressifmeningkatkan minat belajar siswa dan meringkas waktu yang digunakan ketika belajar mengajar dilakukan di sekolah. Namun ketika di kondisi lapangan aslinya sistem dan metode ini terus diperbarui sehingga akan lebih friendly dengan penggunanya.

Daftar Pustaka
·         A review of twenty years of competency based training in Australian Vocational Education and Training System - Erica Smith.

Selasa, 14 April 2015

Pengantar Komputasi Modern

Implementasi Komputasi Modern di Bidang Pendidikan

Kelas : 4IA15
Anggota Kelompok :
1.            Arya Pramudya (51411221)
2.            Putri Kurniawati (55411649)
3.            Subki Kadrawi (56411910)
4.            Ida Matu Qoiriyah (53411458)
5.            Ayu Amizah (51411317)
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern


Karakteristik Komputasi Modern 
  1. Komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari  berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  2. komputer yang terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.


Jenis-jenis Komputasi Modern
1.     Mobile computing adalah komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkatkomputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya. 

2.     Grid computingKomputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
   a.       Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
    1. Sistem menggunakan standard dan protokol yang terbuka
    2. Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih. yang lebih baik diatas kualitas komponen individu.
3.      Cloud computing
Gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet :

    1. Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
    2. Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud. 
    3. Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
    4. Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.

Jurnal
Salah satu Jurnal yang kelompok kami dapatkan. Jurnal tersebut berjudul “Cloud computing and emerging IT platforms: Vision, hype, and reality for delivering computing as the 5th utility” dari media Future Generation Computer Systems. Jurnal ini membahas tentang salah satu komputasi modern yaitu Cloud Computing. Cloud computing adalah sebuah paradigma baru dan menjanjikan memberikan layanan TI sebagai utilitas komputasi. Sebagai Awan dirancang untuk memberikan layanan kepada pengguna eksternal, penyedia harus diberi kompensasi untuk berbagi sumber daya dan kemampuan.

Dalam tulisan ini, kita telah mengusulkan arsitektur untuk alokasi berorientasi pasar sumber daya dalam Clouds. Kami juga telah mempresentasikan visi untuk menciptakan dunia Cloud pertukaran untuk layanan perdagangan. Selain itu, kita telah membahas beberapa platform representatif untuk Cloud computing meliputi negara-of-the-art. Secara khusus, kami telah menyajikan berbagai upaya Cloud dalam praktek dari perspektif yang berorientasi pasar untuk mengungkapkan potensi yang muncul untuk penciptaan layanan pihak ketiga untuk mengaktifkan keberhasilan penerapan komputasi awan, seperti infrastruktur meta-negosiasi untuk pertukaran Cloud global dan menyediakan pengiriman konten kinerja tinggi melalui `Penyimpanan Awan '.

            Keadaan teknologi seni Cloud telah mendukung pengelolaan sumber daya berorientasi pasar terbatas dan mereka harus diperluas untuk mendukung: negosiasi QoS antara pengguna dan penyedia layanan untuk membangun SLA; mekanisme dan algoritma untuk alokasi sumber daya VM untuk memenuhi SLA dari; dan mengelola risiko yang terkait dengan pelanggaran SLA. Selain itu, protokol interaksi perlu diperluas untuk mendukung interoperabilitas antara penyedia layanan Cloud yang berbeda. Selain itu, kita perlu lingkungan pemrograman dan alat-alat yang memungkinkan penciptaan cepat aplikasi Cloud.

Data Center diketahui mahal untuk beroperasi dan membutuhkan tenaga listrik yang sangat besar. Sebagai contoh, data center Google mengkonsumsi daya sebanyak kota seperti San Francisco. Clouds muncul sebagai pusat data generasi berikutnya dan bertujuan untuk mendukung semua aplikasi berorientasi layanan. Hal ini merupakan penting bahwa clouds dirancang untuk menjadi energi efisien untuk mengurangi tagihan listrik dan jejak karbon pada lingkungan. Untuk mencapai hal ini pada tingkat sistem perangkat lunak, kita perlu menyelidiki teknik-teknik baru untuk alokasi sumber daya dan untuk aplikasi tergantung pada kualitas harapan pelayanan pengguna dan kontrak layanan yang didirikan antara konsumen dan penyedia.




Daftar Pustaka:
-           url: http://khresnapurnama.blogspot.com/2013/03/pengertian-jenis-dan-contoh-komputasi.html.Diakses 11 April 2015
-           Buyya, Rajkumar. “Cloud computing and emerging IT platforms: Vision, hype, and reality for delivering computing as the 5th utility”. Future Generation Computer Systems. December 2008

Senin, 01 Desember 2014

PROPOSAL PEMBUATAN MAKALAH WEBSITE CUSTUMER SERVICE (TUGAS SOFTSKILL)

Proposal Pembuatan Makalah Website Customer Service










Kelas : 4IA15
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika
Anggota Kelompok :

    1. Amanda Tribuana Mentari P (50411661) 
    2. Ayu Amizah (51411317)
    3. Devie Eviani (51411941)
    4. G.Ricky Trainando (58411322)
    5. Lina Rosdiana (54411103)
    6. Muhammad Ardi Yudhaprawir (54411766)
    7. Muhammad Yusuf (55411009)
    8. Reza Aulia (56411038)
 
 











Executive Summary
Website Customer Service PT. Jayabaya merupakan aplikasi berbasis web yang bisa diakses secara reltime. Tujuan dari aplikasi ini adalah sebagai sarana customer untuk bertanya mengenai info produk elektronik yang diproduksi PT. Jayabaya serta untuk troubleshoot masalah dari produk-produk yang terkait. Pengunjung selanjutnya akan di follow up oleh customer service melalui sarana teks(chatbox) dan atau melalui telepon.
Berikut ini proyek pengembangan aplikasi yang akan dikerjakan :

Proyek Pengembangan Aplikasi
Target Mulai
Target Selesai
Website Customer Service PT. Jayabaya
Januari 2015
April 2015

Bagian 1 - Pendahuluan
Request for Proposal (RFP) proyek Website Customer Service adalah kumpulan kebutuhan-kebutuhan awal yang dibutuhkan dalam perencanaan proyek yang berisi kebutuhan tenaga ahli, kebutuhan hardware dan detail pekerjaan.

2.1  Tujuan
·         Memperikirakan gambaran awal pekerjaan dan sumber daya yang dibutuhkan dalam proyek
·         Mengkalkulasikan perkiraan investasi yang dibutuhkan didalam proyek
·         Sebagai referensi dan pembuatan kerjasama dengan dengan vendor pengembang aplikasi, sedemikian rupa sehingga proses pengerjaan proyek dan pengembangannya bisa dilakukan lebih efektif dan efisien

2.2  Ruang Lingkup & Tanggung Jawab
Ruang lingkup tanggung jawab dalam pengembangan aplikasi untuk memenuhi kebutuhan PT. Jayabaya, secara garis besar adalah sebagai berikut:

·         Pihak PT. Jayabaya bertanggung jawab sebagai:
o   Pemilik proyek.
o   Manajer proyek.
o   Counterpart bagi rekanan.
o   Narasumber resmi.
o   Penyedia informasi yang dibutuhkan rekanan.

·         Pihak Rekanan bertanggung jawab terhadap:
o   Merencanakan dan melaksanakan manajemen proyek bersama PT. Jayabaya.
o   Melaksanakan pengembangan sistem.
o   Pembuatan laporan progress selama pengembangan.
o   Penyediaan dokumentasi hasil pengembangan (teknis maupun non-teknis).
o   Pelaksana implementasi system.
o   Memastikan aplikasi berjalan normal di lingkungan operasional setelah proses implementasi ke sistem operasional selesai dilakukan
o   Pemeliharaan sistem selama masa garansi.
o   Troubleshooter sistem selama masa garansi.

Selain itu rekanan wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi yang dimiliki oleh PT. Jayabaya (akan dicover dalam Non-Disclosure Agreement).

2.3  Arsitektur Sistem
Secara umum, Website Customer Service yang akan dikembangkan memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.      Aplikasi berbasis web, disepakati menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan salah satu framework Yii atau Codeigniter.
2.      Mengelola data master, transaksi, dan reporting yang disimpan menggunakan DBMS MySql.
3.      Terdapat 3 jenis user, yaitu:
a. System Super Admin, yang bertugas mengelola master data utama, seperti: Data customer(berupa alamat, no telp, email,dll), pertanyaan customer dan mengecek pekerjaan system admin .
b. System Admin, yang bertugas mengelola master data utama, seperti: Data customer(berupa alamat, no telp, email,dll), pertanyaan customer, .
c. Pengujung, yang bisa langsung berkomunikasi dengan CS melalui layanan teks(chatbox) atapun menghubungi via telepon secara langsung.
d. Customer service, bertugas untuk melayani pengunjung melalu layanan teks dan input data beserta keluhan pelanggan kedalam database.


Tanggapan
Setelah diadakan nya pertemuan dengan pihak PT Jayabaya selaku client dalam pembuatan Website Customer Service, maka kami hendak mengajukan ketentuan kerja sama sebagai berikut.

Kebutuhan umum
Kebutuhan umum Proyek yang ditawarkan kepada rekanan meliputi :
  • Studi kelayakan, testing, sampai dengan pemeliharaan
  • Penyelenggaraan pelatihan dan alih teknologi kepada SDM pihak PT Jayabaya
  •   Penyediaan dokumen proyek, dokumen teknis, buku manual dan souce code dari aplikasi yang telah berhasil dikembangkan untuk diberikan kepada PT Jayabaya dan merupakan hak cipta PT. Jayabaya setelah semua proses dilalui termasuk pembiayaan yang telah dilunasi.
Kebutuhan Pengembangan Sistem                
Berikut adalah pengembangan sistem yang diklasifikasikan dalam modul :
Kode Modul
PT-JY-LR-0100
Nama Modul             
Modul Master Data
Jumlah sub – modul / proses
2 buah
Estimasi durasi pengerjaan modul
3 hari
Kode Proses
PT-JY-LR-0101
Nama Proses
View Customers
User
Admin
      1.      Admin dapat melihat data customers
Kode Proses
PT-JY-LR-0102
Nama Proses
Edit Customers
User
Admin
      1.      Admin dapat mengubah data customers


Kode Modul
PT-JY-LR-0200
Nama Modul
Modul Service
Jumlah sub – modul / proses
2 buah
Estimasi durasi pengerjaan modul
3 hari
Kode Proses
PT-JY-LR-0201
Nama Proses
Input Data
User
Cust. Service
Cust service dapat memasukkan (input) data customers
Kode Proses
PT-JY-LR-0202
Nama Proses
FAQ
User
Cust. Service
      1.      Cust Service dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh customers



Kode Modul
PT-JY-LR-0300
Nama Modul
Modul Customer
Jumlah sub – modul / proses
2 buah
Estimasi durasi pengerjaan modul
3 hari
Kode Proses
PT-JY-LR-0301
Nama Proses
Input Data
User
Cust. Service
      1.      Customer dapat memberikan pertanyaan
      1.      Customer dapat memberikan saran
      2.      Customer dapat memberikan saran

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN WEBSITE COSTUMER SERVICE
PT.JAYABAYA

 

1. Web Development

ØRegistrasi Domain (1 Tahun)                                                      Rp.      500.000,-
ØWeb Hosting (100 M)a Rp.100.000 x 12 bln                              Rp.   1.200.000,-
ØWeb Design Semi News                                                              Rp.  10.000.000,-
ØInput data awal dan analisis                                                        Rp.   3.500.000,-
Sub Total Biaya Pembangunan Web                                             Rp. 15.200.000,-

2. Web Mail

Pembuatan Email berbasis Web                                                           Rp.   3.000.000,-

TOTAL ANGGARAN                                                                     Rp. 18.200.000,-

Bagian 4 – Kesimpulan

Kesimpulan yang akan menjadi tanggung jawab rekanan adalah sebagai berikut:
  1. Pelatihan para Customer Service dalam penggunaan program dalam bentuk modul.
  2. Perbaikan sistem dan fungsi pada program yang tidak teridentifikasi setelah serah terima dilakukan.
  3. Mem-backup data-data tiap bulan selama kontrak maintenance masih berlaku. 
  4. Recovery data sistem ketika terjadi kerusakan.
  5. Standby menjadi rekanan ketika dibutuhkan troubleshoot yang bisa dilakukan melalui telepon
  6. Melakukan perubahan minor sesuai permintaan PT. Jayabaya selama masa garansi (bukan perombakan sistem dari awal).
  7. Melakukan tuning performa terhadap sistem-sistem yang ada jika dirasa performa sistem tidak berjalan secara optimal dan menyeluruh.
Metodologi Pengembangan Proyek
3.1  Tahapan Kegiatan
3.1.1 Studi Kelayakan (feasibility study)
           Mempelajari proses layanan costomer service pada user yang berlangsung di PT. JAYABAYA, mengidentifikasi  fungsi-fungsi pelayanan yang diperlukan sehingga bisa disimpulkan kebutuhan aplikasi website secara pasti.

3.1.2 Desain Fungsi (Design Function)
           Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context  Diagram, Data Flow Diagram (DFD),  desain file, desain tabel,  relasi tabel dsb sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi pelayanan yang dikehendaki.

3.1.3 Pemrograman (Programming)
           Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Dalam tahap ini juga sebisa mungkin coding akan dikerjakan se-efisien mungkin dan dapat dengan mudah dipahami sehingga bila terjadi pergantian programmer dalam pengembangan sistem akan tidak mengalami kendala.

3.1.4 Pengujian (Testing)
           Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi website yang dibuat untuk sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan.

3.1.5 Pelatihan (Training)
           Sebelum diserahterimakan ke user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih  user atau operator PT.JAYABAYA yang hendak mengoperasikan aplikasi website yang telah dibuat.  Pihak pengembang juga berkewajiban memberikan informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna di kemudian hari.  

3.1.6 Pemeliharaan (Maintenance)
           Proyek website tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut hingga tenggat waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk website yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.

3.1.7 Dokumentasi (Dokumentation)
           Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat  kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk troubleshooting bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dsb.

Metodologi Pengembangan Proyek – Timetable